Khasiat Teh Hijau Bukan Cuma Mitos, Para Ahli Membuktikannya

Gaya, Jakarta - Kebiasaan menyesap secangkir teh hijau sejak zaman dahulu menjadi cara alternatif untuk mengobati obesitas, resistensi insulin dan melemahnya daya ingat. Kecintaan Anda pada teh hijau mungkin dapat meningkatkan daya ingat sekaligus produksi insulin dalam otak yang disebabkan oleh tingginya lemak dan fruktosa.

Baca: Cara Mengikuti Minum Teh ala Jepang

Sebuah riset, menggunakan tikus percobaan, menunjukkan bahwa teh hijau mengandung bahan bernama EGCG atau epigallocatechin-3-gallate, komponen yang mengandung catechin tinggi. Komponen tersebut berpotensial untuk mengurangi resistensi insulin – prekursor diabetes tipe 2 – yang menyebabkan obesitas sekaligus penurunan kognitif pada usia lanjut dan senantiasa diikuti dengan peradangan peripheral, jelas para peneliti.

“Teh hijau merupakan minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah air, hal tersebut terjadi setidaknya di 30 negara berbeda,” ujar Xuebo Liu dari Northwest A&F University, Yangling, Cina.

Penelitian sebelumnya menemukan potensi EGCG untuk mengobati berbagai penyakit seperti kelainan tulang belakang, mengurangi racun pada ginjal sekaligus kerusakan yang disebabkan oleh obat kanker.

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal FASEB menjelaskan bagaimana tim peneliti membagi tikus percobaan berusia 3 bulan ke dalam 3 kelompok berbeda berdasarkan pola diet: 1) grup yang diberi makan (diet) standar 2) grup yang diberi makanan (diet) lemak dan fruktosa tinggi (HFFD) dan 3) grup yang diberi diet HFFD) dan 2 gram EGCG per liter air.

Tikus percobaan tersebut dimonitor selama 16 minggu. Para peneliti menemukan bahwa tikus percobaan yang diberi HFFD menunjukkan berat badan yang lebih tinggi dibanding dengan grup tikus lain, bahkan lebih tinggi dari grup yang diberi campuran HFFD dan EGCG.

Liu menambahkan, “Kebiasaan minum teh hijau sejak zaman dahulu kini digunakan sebagai obat alternatif untuk memerangi obesitas, resistensi insulin sekaligus meningkatkan daya ingat.”

THE INDIAN EXPRESS | ESKANISA RAMADIANI

expand_less