Nasional, Purwakarta - Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, memastikan nama Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjadi satu-satunya nama kader partai yang akan disorongkan pada kontestasi Pilgub Jabar yang akan dihelat medio Juni 2018.
"Untuk Partai Golkar clear ya, (calon Gubernur Jabar) kita ada saudara (Bupati Purwakarta) Pilgub Jawa Barat, Sekjen PDIP: Dedi dan Ridwan Temui Akar Rumput
Ihwal belum keluarnya surat rekomendasi buat pencalonan Bupati Dedi tersebut, Nurdin beralasan bahwa Jawa Barat sangat mempengaruhi konstelasi politik nasional, karenaya, tentu saja harus ada komunikasi, lobi-lobi yang dibangun dengan partai lain yang akan menjadi Mitera koalisi Partai Golkar. "Saya kira (surat rekoendasi) tidak akan lama (dikeluarkan)," janji Nurdin.
Sekretaris DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menguatkan penyataan seniornya yang juga mantan Ketua Umum PSSI itu. "Kita pastikan (calon gubernur) hanya Dedi Mulyadi," tegasnya.
Terpilihnya Bupati Dedi, ujar Idrus, karena dia telah berhasil mengerek elektabilitas Partai Golkar menjadi yang tertinggi kedua setelah PDIP, dengan selisih persentase yang tipis.
"Akselerasi dia sebagai kader itu sangat cepat, pengaruhnya terhadap elektabilitas pribadinya juga besar, tiga besar (setelah Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar), bersaing dan trend-nya terus naik," ujar Idrus.
Ada pun Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, seusai mengikuti rapat Bapilu DPP Partai Golkar, mengatakann, terdapat tiga hal penting yang harus segera dia lakukan pihaknya. Pertama, komunikasi politik dengan partai lain. Kedua, penguatan internal DPD Partai Golkar Jawa Barat dan ketiganya, langkah-langkah peningkatan elektabilitas dirinya secara personal.
"Minggu depan kami mulai staf. Endingnya adalah peningkatan elektabilitas dirinya dan partai," kata Dedi Mulyadi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Itu.
NANANG SUTISNA