Otomotif, Tangerang - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan daya beli masyarakat masih tinggi. Hal ini terlihat dari angka penjualan kendaraan mobil yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. "Daya beli masyarakat masih bertenaga, industri pun masih tumbuh," katanya usai membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2017 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang. Selain Airlangga, turut hadir pula Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.
Menurut Airlangga, investasi sektor otomotif tahun ini mencapai Rp 16 triliun. Pertumbuhan investasi ini penting untuk meningkatkan kepercayaan investor. Dampaknya akan menambah lapangan pekerjaan di sektor otomotif. "Ciptakan tambahan lapangan kerja sebanyak 5 ribu orang," ucapnya.
Airlangga menjelaskan sektor otomotif bisa menyerap hampir 1 juta tenaga kerja saat ini, dan sekitar 5 juta orang di bidang-bidang yang tak terkait secara langsung dengan industri ini. "Ini sektor yang meningkatkan nilai tambah dan menyerap tenaga kerja," katanya.
Simak Pula: Mengintip Wuling Confero S di GIIAS 2017
Menurut Airlangga pangsa pasar otomotif Indonesia terbesar di ASEAN dengan kontribusi sepertiga. Pengembangan industri membuat ekspektasi konsumen meningkat. Airlangga menambahkan ekspektasi konsumen yang meningkat akan menuntut produsen berkompetisi dan menciptakan produk yang lebih baik. "Produk yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan."
Airlangga berharap penjualan di ajang GIIAS 2017 bisa melebihi angka penjualan di tahun lalu atau minimal menyamai capaian tahun lalu. "Tahun lalu terjual 20 ribu kendaraan, nilainya hampir mencapai Rp 6 triliun," ucapnya.
Pameran GIIAS tahun ini akan memamerkan produk dari 30 merek mobil anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Ke-30 merek mobil anggota Gaikindo itu terdiri atas 22 merek kendaraan penumpang dan 8 merek mobil niaga.
DIKO OKTARA