Nasional, Jakarta - Kuasa Hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Yusril juga mempertanyakan dalam pemutaran video tersebut apakah merupakan suatu propaganda pemerintah terhadapt HTI tersebut. "Apakah itu berisi propaganda pemerintah yang tidak suka kepada HTI," ujar dia dengan mimik serius.
Baca :
Tjahjo Kumolo Putar Video HTI di Sidan Uji Materi Perpu Ormas
Soal Perpu Ormas, Jokowi: Wajah Begini Kok Dibilang Diktator?
Lebih jauh, menurut Yusril pemutaran video yang dilakukan oleh pemerintah merupakan hal yang memalukan dalam persidangan kasus tersebut. "Suatu langkah yang memalukan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi," tambah dia.
Namun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menimpali bahwa video tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkah dalam uji materi. "Video dan apa yang saya bacakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan," tutur Tjahjo.
Simak juga : Perpu Ormas Akan Segera Dibahas di DPR
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly menambahkan video itu hanya merupakan bagian yang tidak ada tujuan lain. "Ya tidak ada tujuan lain," ungkap dia enteng.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo memutar sebuah video berdurasi dua menit. Dalam video itu terlihat seorang penceramah mengajak para hadirin untuk menegakkan hukum syariat Islam. Selain itu, sang penceramah juga mengajak umat meninggalkan sekat-sekat nasionalisme.
Ceramah itu direkam saat HTI menggelar Muktamar Khilafah di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Juni 2013. Ribuan anggota HTI dari berbagai daerah meramaikan acara tersebut.
SYAFIUL HADI | ADITYA BUDIMAN