Tekno, Jakarta - Remaja Australia bernama Sam Kanizay, 16 tahun mengalami pendarahan serius di kakinya, diduga karena diserang Video Kutu Laut yang Menggerogoti Kaki Remaja di Australia
Pertama, berenang pada di siang hari. Menurut Genefor, sea fleas lebih aktif pada senja dan malam hari untuk menghindari predator.
Kedua, perhatikan tempat kita menginjakkan kaki. Sea fleas ingin memakan ikan mati bukan kaki kita. Apabila kita menginjakkan kaki tepat di atas ikan yang mati, sea fleas akan akan bingung dan akan memakan kaki kita sebagai gantinya.
Ketiga, perhatikan tempat kita berjalan dan berenang, terutama apabila airnya dingin sehingga tidak bisa merasakan kulit kita sendiri.
Keempat, terus bergerak. Sea fleas tidak bisa menempel di bagian tubuh kita jika kita terus bergerak. Jadi, jangan berdiam diri terlalu lama di satu tempat.
Kelima, jangan mengeluarkan darah di air. Darah di air dapat menarik predator atau apapun yang memakan darah sehingga jangan pergi ke air jika mempunyai luka yang terbuka.
Makhluk yang sebelumnya diduga kutu laut ini tidak berbahaya, tidak berbisa, dan tidak rakus. “Kejadian ini hanyalah kasus yang berada di tempat yang salah pada waktu yang salah,” kata Genefor.
Selain itu, kutu laut adalah bagian penting dari lingkungan laut. Kata Gerenor, “jika kita tidak memilikinya, kita akan memiliki laut yang dipenuhi ikan mati dan membusuk."
LIFEHACKER | NUR QOLBI | NS