Nasional, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR Minta Rp 7,25 Triliun untuk Tahun Anggaran 2018
"Karena di dunia itu sebetulnya, (kantor) anggota legislatif (seperti) kota mandiri. Misal kita pergi ke Capitol Hill, Washington, maka di bawahnya itu kota. Di situ ada penginapannya dan sebagainya," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.
Fahri mengatakan apabila anggota DPR tinggal di apartemen akan lebih efektif. Sebab, mereka tidak perlu tinggal di rumah dinas yang letaknya jauh, biaya perawatan besar, dan memakan tanah yang luas. "Kalau mereka di apartemen jadi lebih simpel," ujarnya.
Nantinya rumah-rumah yang ada di kompleks perumahan anggota DPR akan dikembalikan ke Sekretariat Negara. "Tentu silakan kalau mau dijual Setneg, itu urusan Setneg," katanya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambut baik wacana pembangunan apartemen itu. "Tapi sekali lagi ini masih wacana yang sangat mentah, harus didiskusikan," ucapnya.
AHMAD FAIZ