Cerita Sapi Presiden Jokowi Buat Warga Korban Gempa di Yogyakarta

Nasional, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu diserahkan Pemerintah DIY kepada Pemerintah Kabupaten Bantul, yang tahun ini dapat jatah sapi kurban dari presiden, Rabu 30 Agustus 2017 di komplek Kantor Gubernur DIY Kepatihan.
Baca : Jokowi Tak Berencana Bertemu Novel Baswedan Saat ke Singapura

"Sapi dari presiden ini harganya Rp 45 juta, sesuai anggaran yang diberikan (presiden) ," ujar Pelaksana Tugas Kepala Bagian Pelayanan Biro Umum dan Protokol Pemerintah DIY, Iswanto di sela penyerahan sapi kurban itu.

Iswanto menuturkan, sapi dari Jokowi ini dibeli dari peternak lereng Gunung Merapi, tepatnya dari kecamatan Cangkringan. Cangkringan ini tahun 2010 silam hancur dan ribuan penduduknya mengungsi akibat sapuan awan panas erupsi.

"Pertimbangan kami beli sapi dari Cangkringan karena kualitasnya memang bagus kualitas ternak sapinya," ujar Iswanto. Iswanto menuturkan bantuan sapi dari Jokowi ini termasuk sapi jenis premium alias bukan sapi sembarangan.
Simak : Idul Adha, Sultan HB X Sumbang 7 Ekor Sapi Kurban

Hal itu jika dibandingkan dengan umumnya harga sapi kurban umum di pasaran DIY yang harganya berkisar Rp 22 - 30 juta dengan perawakan lebih kecil dan bobot lebih kecil.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Riyantono menuturkan bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi telah diputuskan akan diserahkan untuk warga Dusun Bondowaluh, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.

Desa Srihardono yang mendapat bantuan sapi dari Jokowi dipilih karena menjadi salah satu kantong kemiskinan di wilayah itu. Desa Srihardono Pundong ini tahun 2006 silam luluh lantak karena sebagai daerah pusat terjadinya gempa bumi hebat di Yogya yang menewaskan ribuan warga itu.
Baca juga : Jokowi Kunjungi Pameran Foto, Anak-anak Teriak: Pak Minta Sepeda

"Sapi dari presiden akan dibagikan untuk 200 kepala keluarga di dusun itu," ujarnya.

Dusun Bondowaluh sendiri dari statistik pemerintah menjadi daerah termiskin di Bantul karena sebagaian besar warganya hanya hidup sebagai buruh tani. Bukan pemilik lahan. "Kami berterimakasih atas bantuan sapi kurban Presiden Jokowi ini," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

expand_less