Nasional, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan telah beberapa kali terjadi letusan dan 17 kali awan panas guguran di Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Hal itu tercatat terjadi sejak pukul 08:00 WIB dan pukul 12:00 WIB hari ini.
"Pos pengamatan Intensitas Letusan Naik, Kubah Lava Gunung Sinabung Runtuh
Sutopo mengungkapkan saat ini masih tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 kepala keluarga di delapan pos pengungsian. Namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian. "Sisanya banyak yang tinggal di tempat lain di luar pos pengungsian."
Kebutuhan sandang dan pangan masyarakat relatif terpenuhi. BNPB mengimbau masyarakat terus waspada dan mentaati rekomendasi pemerintah. Alasannya karena tidak dapat diprediksikan sampai kapan Gunung Sinabung akan berhenti meletus.
Lebih lanjut, parameter vulkanik dan seismisitas gunung masih tetap tinggi sehingga potensi letusan susulan masih akan tetap berlangsung. Secara umum aktivitas vulkanik Gunung Sinabung sampai saat ini ditandai dengan gempa low frequency dan pertumbuhan lava yang relatif kecil. Pada pengukuran 19 Juli lalu, diketahui volume kubah lava sudah mencapai 2,3 juta meter kubik.
DIKO OKTARA